Peer Learning Meeting Perpustakaan Edukasi Masyarakat Untuk Produksi Barang Komersil Dan Berguna

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Perpustakaan Nasional fasilitasi Peer Learning Meeting untuk para pengelola perpustakaan di 33 lokasi.
Salah satunya di Bali yang berlokasi di Harris Pop Hotels, Denpasar, Bali, Selasa 2 Agustus 2022.
Ketika ditemui, Pustakawan Ahli Utama Pusat, Yoyo Yahyono mengatakan, pada acara Peer Learning Meeting ini para peserta mengimplementasikan apa yang pernah dilatih oleh teman-teman master trainer.
“Apa yang dia peroleh informasi dari perpustakaan yang dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan untuk bagaimana dapat menghasilkan barang dan jasa. Sekitar 16 orang dari Kabupaten atau Kota di Provinsi Bali yang mengikuti Bimtek ini,” jelasnya.
Selama ini para peserta tersebut telah dilatih oleh perpustakaan daerah untuk menghasilkan suatu produk yang dapat dikomersilkan.
Pada acara ini juga terdapat stand UMKM, di mana merupakan hasil dari pelatihan yang sudah diberikan.
Perpustakaan ini juga berisikan buku-buku terapan untuk dipraktekan, sehingga dapat membuat sebuah produk dan hasil prakteknya dipajang pada acara Peer Learning Meeting.
“Jadi pelatihan-pelatihan berdasarkan buku-buku yang ada di perpustakaan. Misalnya masyarakat di sekitar itu ingin membuka usaha seperti ini nanti informasinya akan diberikan oleh perpustakaan,” imbuhnya.
Masyarakat dapat mengakses keberadaan perpustakaan ini. Perpustakaan- perpustakaan ini juga menyasar desa-desa yang ada dipedalaman.
Kebanyakan produk hasil pembinaan Perpustakaan ini berupa kebutuhan produk rumah tangga, seperti skin care, bank-bank sampah dibuat menjadi hiasan, minyak kelapa dan lainnya.
Sebagian produk-produk tersebut sudah mengantongi izin BPOM.
Yoyo berharap semoga dengan kegiatan ini perpustakaan dapat membantu kebutuhan masyarakat kedepannya.
“Semoga kegiatan ini bisa berlanjut sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Perpustakaan ini hadir dipelosok desa dan perpustakaan desa ini dibina Provinsi,” tutupnya. (*)